Maksud Iman sebelum al Quran menurut Syeikh Utsaimin


Banyak Yang Bingung Dengan Atsar Dari Jundab Bin Abdullah Radhiyallahu anhu: Iman Sebelum al Quran. Penjelasan Syeikh Utsaimin ini Sangat mencerdaskan.

Berikut ini Urutan Pembelajaran yang dinukil dari Sunnah Rasulullah Shallalahu Alaihi Wa Sallam :

✅ Iman Sebelum al-Qur’an.

عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِتْيَانٌ حَزَاوِرَةٌ، فَتَعَلَّمْنَا الْإِيمَانَ قَبْلَ أَنْ نَتَعَلَّمَ الْقُرْآنَ، ثُمَّ تَعَلَّمْنَا الْقُرْآنَ، فَازْدَدْنَا بِهِ إِيمَانًا 

رواه ابن ماجه (61)، وصححه الألباني في "صحيح سنن ابن ماجه" (1 / 37 - 38).

Dari Jundab Bin Abdullah ia berkata: Saat belia kami hidup bersama Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam kami mempelajari Iman sebelum mempelajari al-Quran. Setelah itu baru kami mempelajari al-Qur’an maka bertambahlah iman kami karena al Quran. 

(Shahih Ibnu Majah: 61, Dishahihkan oleh Syeikh al-Bani)

✅ Adab Sebelum Ilmu, Ibnul Mubarok berkata,

تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين

Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun

✅ Ilmu Sebelum Amal, Firman Allah ta’ala,

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ

Maka ilmuilah (ketahuilah) Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu. 

(QS. Muhammad [47]: 19).

Sufyan Bin Uyainah membaca ayat ini, lalu mengatakan, “Tidakkah engkau mendengar bahwa Allah memulai ayat ini dengan mengatakan ‘ilmuilah’, kemudian Allah memerintahkan untuk beramal (Beristighfar)? 

(Fathul Bari, Ibnu Hajar, 1/108)


Banyak Yang Bingung Dengan Atsar Dari Jundab Bin Abdullah yang menjelaskan bahwa pembelajaran iman harus didahulukan dari pembelajaran al Quran. Sementara kita di zaman ini mendahulukan pembelajaran al Quran sebelum iman atau Tauhid. 

Berikut ini penjelasan Syeikh Utsaimin yang begitu gamblang memperkuat Atsar dari Jundab bin Abdullah Radhiyallahu anhu di atas :

"Ajarilah anak-anak mu ilmu Tauhid (Iman) sebelum mereka dibentuk menjadi penghafal al Quran. Supaya tidak terjadi seperti kaum Shufi.

Mereka menghafal Al Quran, akan tetapi mereka Thawwaf di kuburan dan mereka minta materi ke kuburan".

Maksudnya..

Banyak orang yang hafal Quran tapi tidak didasari dengan Aqidah yang kokoh, akhirnya mereka goyah dengan fitnah-fitnah akhir zaman tidak bisa Istiqomah dalam manhaj aqidah yang benar sesuai pemahaman salafusshaleh.

___

KhB

Khudori Bagus 

0 Komentar