Begini pesan Atha’ bin Abi Rabah Kepada Amirul Mukminin Tentang Introvert

Kegiatan Tausiyah Pagi

Kegiatan Ekskul Santri klik di sini

Introvert adalah kecenderungan sifat seseorang yang lebih dominan menyendiri, berikut poin poin pentingnya. 


✅ Di mata remaja, yang tampak dari orangtua bukanlah wajah penuh kehangatan pembuat hati nyaman. Tapi wajah penuh teror bak debt collector nagih utang. 


✅ Ujung-ujungnya remaja makin menjauh dan hubungan makin runyam. Di situlah orangtua makin gusar. Rasanya sudah

jadi orangtua yang baik dan memenuhi kemauan anak di saat remaja. 

✅ Tapi anak remaja malah menjauh bahkan tertutup. Enggan bicara. Dan orangtua pun mencari alibi bahwa anaknya introvert. 


✅ Padahal sejatinya tidak ada anak yang introvert di hadapan orangtuanya. Yang ada adalah anak yang TERLUKA DAN KECEWA  @ajobendri


Mak, Asal Tahu saja. Berikut ini 15 ciri anak yang Introvert.. 

1. Introvert Sangat Menikmati Me Time

Seringkali Introvert merasa ingin sendiri dan menikmati kesenderian. Saat seperti ini, Introvert biasanya menggunakan waktu untuk merenung dan memikirkan sesuatu secara dalam.


2. Introvert tidak menyukai pembicaraan yang ringan. 

Seorang Introvert adalah tipe pemikir. Dia lebih memilih membicarakan hal-hal substantif ketimbang obrolan ringan. Lebih suka membahas sesuatu yang berat seperti kehidupan, ide, teori atau tujuan hidup. Tapi dia bisa menjadi pendengar yang baik. Artinya, jika seseorang membicarakan hal ringan, dia mungkin tidak bisa terlibat dalam pembahasan itu. Tapi membuat orang nyaman dengan menjadi pendengar saja.


3. Introvert tidak menyukai dering Handphone. 

Introvert bukan seseorang yang nyaman untuk ngobrol lewat telfon. Dia bahkan tidak dengan mudah menerima telfon dari sahabat atau bahkan keluarganya. Dia sering merasa bahwa dering telfon begitu mengganggu konsentrasinya yang sedang fokus terhadap sesuatu. Hanya kepada orang-orang tertentu dia bisa ngibrol enak lewat telfon. Dengan orang itulah dia biasa menghabiskan waktu lama untuk berbicara.


4. Introvert tidak langsung membalas pesan dari seseorang. 

Ketika kamu tahu bahwa ada seseorang yang mengirimimu pesan, kamu tidak langsung membalasnya. Meskipun mungkin itu adalah pesan dari keluarga. Kamu memilih untuk membalas pesan itu dalam konsentrasi penuh dan tidak sedang membagi waktu dengan aktivitas lain. Sehingga kamu akan membalas pesan dengan bahasa dan substansi yang baik.

5. Introvert merasa keramaian membuatnya gila. 

Kamu lebih suka berkomunikasi secara personal. Bukan karena kamu takut dengan kerumunan orang. Kamu hanya merasa komunikasi personal akan bisa membicarakan sesuatu dengan lebih dalam. Kamu merasa tidak sabar untuk pulang saja jika terjebak dalam kumpulan orang yang membicarakan hal tidak penting.


6. Introvert bukan orang yang anti-sosial, tapi seorang yang selektif. 

Introvert bukan orang yang anti untuk bersosial dengan orang lain. Dia hanya cenderung lebih berhati-hati. Menjalani pertemanan dengan ritme yang pelan, karena kamu ingin tahu betul karakter dari seorang teman sebelum kamu berhubungan terlalu akrab dengannya. Kamu membuka diri hanya untuk orang-orang tertentu saja.


7. Introvert lebih nyaman untuk hang out dengan sedikit orang. 

Kamu jarang sekali datang ke acara yang menghadirkan banyak orang dan keramaian. Mungkin sesekali kamu akan datang ke acara seperti itu, tapi itu sangat jarang. Kamu lebih suka untuk pergi dengan sedikit orang saja, karena dengan begitu kamu akan mendapatkan intimasi.


8. Introvert suka mengamati keadaan sekitar dengan sangat cermat. 

Kamu suka sekali mengamati lingkugan sekitar dengan detail. Kamu mencoba menyelami dan mencari tahu tentang apapun yang terjadi dengan hal-hal di sekitarmu. Kamu suka mengamati orang yang lalu lalang sambil memikirkan apa kira-kira yang dipikirkan orang tersebut. Kamu sering mencoba mencari jawaban tentang apapun di sekitarmu. Orang yang bukan Introvert biasanya tidak memikirkan hal tersebut.


9. Introvert adalah pendengar yang sangat baik dan sangat serius ketika mendengarkan. 

Introvert adalah pendengar yang sangat hebat. Dia mendengarkan, mengamat dan memahami. Tapi dia tidak dengan mudah memberikan jawaban atau respon. Dia hanya akan memberikan respon jika seseorang meminta responnya.


10. Introvert akan banyak berpikir sebelum berbicara. 

Introvert adalah orang yang berhati-hati dalam berbicara. Dia akan berpikir dan menghindari menyampaikan sesuatu yang sia-sia. Setiap membuat argumen, dia akan berusaha untuk membuat argumen yang sangat berbobot dan bermutu.


11. Introvert cenderung suka Menulis. 

Introvert cenderung lebih suka untuk berkomunikasi lewat tulisan daripada lisan. Misalnya untuk mengklarifikasi atau menjelaskan sesuatu melalui tulisan


12. Introvert adalah perencana yang sangat baik. 

Introvert biasanya cermat dalam merancang sebuah rencana kemudian menjalani kehidupan secara teratur seperti yang sudah direncanakan.


13. Introvert itu Jago nebak karakter orang. 

Intorvert adalah orang yang sangat jeli dalam menebak karakter seseorang. Dari penampilan atau sikap orang, dia sudah bisa menebak sifat dari orang tersebut. Ini terjadi karena dia sering sekali memperhatikan seseorang.


14. Introvert itu Sahabat yang sangat loyal. 

Ya, yang jelas, Introvert adalah sahabat setia. Karena dia memang sejak awal selektif dalam mencai sahabat dan tidak bergaul dengan terlalu banyak orang. Sehinga dia akan sangat setia ketika merasa menemukan seseorang yang sangat tepat untuk dijadikan sahabat.


15. Introvert tidak menyukai pembicaraan yang ringan. 

Seorang Introvert adalah tipe pemikir. Dia lebih memilih membicarakan hal-hal substantif ketimbang obrolan ringan. Lebih suka membahas sesuatu yang berat seperti kehidupan, ide, teori atau tujuan hidup. Tapi dia bisa menjadi pendengar yang baik. Artinya, jika seseorang membicarakan hal ringan, dia mungkin tidak bisa terlibat dalam pembahasan itu. Tapi membuat orang nyaman dengan menjadi pendengar saja.

Dan, terakhir ada satu hal yang bisa kita teladani dari seorang Introvert yang pada dasarnya mereka adalah karakter PENYENDIRI. 


Atha’ bin Abi Rabah berkata kepada Amirul Mumini Hisyam bin Abdul Malik kala itu ;

"Ya, Bertakwalah kepada Allah di dalam diri anda wahai Amirul mu’minin, dan ketahuilah bahwa anda diciptakan di dalam keadaan sendiri. Dan anda akan mati di dalam keadaan sendiri, dan anda akan dibangkitkan di dalam keadaan sendiri dan anda akan dihisab dalam keadaan sendiri dan demi Allah tidak seorang pun dari orang yang anda lihat bersama anda.”

___

Ust. Khudori, SH, STh. I, MPd

0 Komentar