Sejarah Singkat Puasa Asyura (10 Muharram)


MPLS Malam & Kelas Akhwat Santri Griya Sunnah Klik Di Sini

✅ Shaum Asyura (10 Muharram) adalah Shaum yang sudah biasa dilakukan kaum Quraisy di Mekah. Nabi Berpuasa Asyura sejak di Mekah namun tidak memerintahkan kepada yang lain. 


✅ Saat Rasulullah tiba di Madinah (1 H) Rasulullah melihat orang yahudi Madinah melakukan shaum Asyura. Lalu nabi mewajibkan kaum muslimin untuk Shaum Asyura YAITU Kaum Muhajirin Dan Anshar. Sampai anak anak kecil pun di motivasi untuk shaum 10 Muharram.


(Hadits Rubayyi Binti Mu'awwidz, HR. Bukhari Muslim). 

Sehingga shaum Asyura saat itu, digadang gadang sebagai muqaddimah / latihan menuju kewajiban puasa Ramadhan.


✅ Tahun 2 Hijriyah, yaitu 2 tahun nabi tinggal di Madinah. Turunlah Kewajiban shaum Ramadhan. Maka shaum Asyura tidak lagi menjadi wajib tetapi menjadi shaum sunnah yaitu tanggal 10 Muharram saja. Belum 9,10 atau 10, 11 Muharram. 


✅ Tahun 10 Hijriyah, Baru para Shahabat Berbicara kepada Nabi, bahwa hari ini (10 Muharram) adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani. Maka setelah itu Rasulullah memerintahkan untuk menambah puasa Asyura sehari sebelumnya atau sesudahnya. 

(Hadits Ibnu Abbas, HR. Bukhari) 


✅ Senin 12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah atau 8 Juni 632 Masehi Nabi Wafat. Tentunya belum sampai ke Bulan Muharram. Sehingga Nabi tidak sempat berpuasa di 9 Muharram.


Kelas akhwat

Kelas Akhwat Pesantren GriyaSunnah Cileungsi

Ustadz Khudori Sirojuddin
Mudir Pesantren Griya Sunnah Cileungsi Bogor 

0 Komentar